Adab jimak dan doa bersetubuh1.Disunnahkan membaca basmalah sebelumnya
2.Membaca doa,berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas bahwa Rasulallah bersabda:Jika salah seorang dari kalian ketika hendak menyetubuhi istrinya:Dengan menyebut Nama Allah ,Ya Allah,jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah dari anak yang Engkau karuniakan kepada kami !Lalu mereka ditentukan mempunyai anak maka selamanya setan tidak dapat berbuat mudharat terhadap anak tersebut.HR.Bukhari No.5165 dan Muslim II,1058.Doanya lihat poto di atas.
Doa ini dianjurkan,baik bagi suami maupun istri.Jika suami lupa ,hendaknya istri mengingatkannya,.Ulama tafsir meriwayatkan dari Imam Atha’mengenai tafsir Firman Allah:Dan kerjakanlah[amal yang baik]untuk dirimu.(AL-Bakarah):223.
Imam Atha’berkata “Maksudnya adalah membaca basmalah sebelum persetubuhan..Lihat tafsir Ibnu Katsir,I.321.
3.Melakukan jimak secara tersembunyi atau di tempat tertutup sehingga bebas dari penglihatan orang lain,adapun melakukannya tidak dilihat orang lain adalah hukumnya wajib.Di anjurkan pula untuk melirihkan suara ketika bersetubuh,.Ulama-ulama salaf tidak suka mendengar suara desahan orang lain,yaitu suara samar-samar saat bersetubuh,.Tapi,desahan atau suara samar-samar itu tidak menjadi masalah bagi pasangan suami istri.Meski demikian,dianjurkan untuk tetap menutupinya walaupun dia berada diruangan tertutup,.
4.Tidak menceritakan apa yang terjadi antara suami istri atau istri sat persetubuhan.Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan di dalam kitab Mushannaf-nya,Al-Hasan berkata:Rasulallah duduk diantara kaum laki-laki dan perempuan.Beliau berkata kepada kaum laki-laki ”Mungkin diantar kalian ada yang memperbincangkan soal apa yang di perbuat kepada istrinya”Beliau pun berkata kepada kaum perempuan,Mungkin diantara kalian ada yang memperbincangkan soal apa yang di perbuat suaminya”Seorang perempuan kemudian berkata,Benar ,mereka melakukan demikian dan kami juga melakukannya.’Nabi lalu bersabda,Janganlah kamu lakukan hal itu,sesunguhnya hal itu bagaikan setan laki-laki bertemu dengan setan perempuan,ia lalu mengaulinya di depan umum:HR.Thabrani(414)AL-Albani menyatakan hadis hasan dalam shahih AL-Jami,4008.
5.Tidak banyak bicara ketika bersetubuh.Ibnu Qudamah meriwayatkan sebuah hadist dari Qabishah bin Dzu’aib bahwa Rasulallah bersabda:Janganlah kamu banyak bicara ketika menggauli istrimu,karena sesungguhnya itu termasuk penyebab kebisuan dan fa’fa[susah bicara]Kanzul’Ummal AL-Albani mendha’ifkannya dalam silsilah Adh-dhaifah,I.355. Persetubuhan adalah sebuah hajat maka sebaiknya dilakukan dengan tidak banyak bicara.
6.Dianjurkan melakukan pemanasan[Foreplay] sebelum bersetubuh,seperti ciuman dan sejenisnya karena hal itu akan membuat persetubuhan akan terasa lebih nikmat,.
7.Tidak terburu-buru,karena puncak kenikmatan akan terasa jika mereka benar-benar telah meluapkan hasratnya dan bisa memuaskan pasangannya,.Jika suami termasuk orang yang melakukanya dengan cepat,maka sebaiknya dia menunggu istrinya selesai dengan syahwatnya.
8.Memberesihkan bekas jimak,dengan sapu tangan atau tisu,baik suami atau istri supaya bekas itu tidak mengotori tempat tidur atau pakain.
9.Bersyukur dan memperbaiki niat,bersyukur kepada Allah yang telah mengizinkan mereka melampiaskan syahwat dengan jalan yang halal dengan tetap memperbaiki niat ketika berjimak supaya dapat pahala.
10.Berniat untuk mendapatkan keturunan,dalam melakukan jimak,sebaiknya tetap berniat untuk mendapatkan keturunan karena itulah tujuan utama pernikahan.
Di tuqil dari tulisan Ali bin Said AL-Ghamdi,,,,Dalilul mar’atil muslimah.
2.Membaca doa,berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas bahwa Rasulallah bersabda:Jika salah seorang dari kalian ketika hendak menyetubuhi istrinya:Dengan menyebut Nama Allah ,Ya Allah,jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah dari anak yang Engkau karuniakan kepada kami !Lalu mereka ditentukan mempunyai anak maka selamanya setan tidak dapat berbuat mudharat terhadap anak tersebut.HR.Bukhari No.5165 dan Muslim II,1058.Doanya lihat poto di atas.
Doa ini dianjurkan,baik bagi suami maupun istri.Jika suami lupa ,hendaknya istri mengingatkannya,.Ulama tafsir meriwayatkan dari Imam Atha’mengenai tafsir Firman Allah:Dan kerjakanlah[amal yang baik]untuk dirimu.(AL-Bakarah):223.
Imam Atha’berkata “Maksudnya adalah membaca basmalah sebelum persetubuhan..Lihat tafsir Ibnu Katsir,I.321.
3.Melakukan jimak secara tersembunyi atau di tempat tertutup sehingga bebas dari penglihatan orang lain,adapun melakukannya tidak dilihat orang lain adalah hukumnya wajib.Di anjurkan pula untuk melirihkan suara ketika bersetubuh,.Ulama-ulama salaf tidak suka mendengar suara desahan orang lain,yaitu suara samar-samar saat bersetubuh,.Tapi,desahan atau suara samar-samar itu tidak menjadi masalah bagi pasangan suami istri.Meski demikian,dianjurkan untuk tetap menutupinya walaupun dia berada diruangan tertutup,.
4.Tidak menceritakan apa yang terjadi antara suami istri atau istri sat persetubuhan.Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan di dalam kitab Mushannaf-nya,Al-Hasan berkata:Rasulallah duduk diantara kaum laki-laki dan perempuan.Beliau berkata kepada kaum laki-laki ”Mungkin diantar kalian ada yang memperbincangkan soal apa yang di perbuat kepada istrinya”Beliau pun berkata kepada kaum perempuan,Mungkin diantara kalian ada yang memperbincangkan soal apa yang di perbuat suaminya”Seorang perempuan kemudian berkata,Benar ,mereka melakukan demikian dan kami juga melakukannya.’Nabi lalu bersabda,Janganlah kamu lakukan hal itu,sesunguhnya hal itu bagaikan setan laki-laki bertemu dengan setan perempuan,ia lalu mengaulinya di depan umum:HR.Thabrani(414)AL-Albani menyatakan hadis hasan dalam shahih AL-Jami,4008.
5.Tidak banyak bicara ketika bersetubuh.Ibnu Qudamah meriwayatkan sebuah hadist dari Qabishah bin Dzu’aib bahwa Rasulallah bersabda:Janganlah kamu banyak bicara ketika menggauli istrimu,karena sesungguhnya itu termasuk penyebab kebisuan dan fa’fa[susah bicara]Kanzul’Ummal AL-Albani mendha’ifkannya dalam silsilah Adh-dhaifah,I.355. Persetubuhan adalah sebuah hajat maka sebaiknya dilakukan dengan tidak banyak bicara.
6.Dianjurkan melakukan pemanasan[Foreplay] sebelum bersetubuh,seperti ciuman dan sejenisnya karena hal itu akan membuat persetubuhan akan terasa lebih nikmat,.
7.Tidak terburu-buru,karena puncak kenikmatan akan terasa jika mereka benar-benar telah meluapkan hasratnya dan bisa memuaskan pasangannya,.Jika suami termasuk orang yang melakukanya dengan cepat,maka sebaiknya dia menunggu istrinya selesai dengan syahwatnya.
8.Memberesihkan bekas jimak,dengan sapu tangan atau tisu,baik suami atau istri supaya bekas itu tidak mengotori tempat tidur atau pakain.
9.Bersyukur dan memperbaiki niat,bersyukur kepada Allah yang telah mengizinkan mereka melampiaskan syahwat dengan jalan yang halal dengan tetap memperbaiki niat ketika berjimak supaya dapat pahala.
10.Berniat untuk mendapatkan keturunan,dalam melakukan jimak,sebaiknya tetap berniat untuk mendapatkan keturunan karena itulah tujuan utama pernikahan.
Di tuqil dari tulisan Ali bin Said AL-Ghamdi,,,,Dalilul mar’atil muslimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar